Genteng Jepara atau
Genteng Jeparanan adalah genteng dengan bentuk desain ukir-ukiran khas
Jepara. Genteng Jepara atau disebut Genteng Ukir Jepara dahulunya hanya ada di rumah adat Jepara (
Joglo Jepara),
kini banyak yang minat genteng ukir Jepara sebagai genteng gazebo,
genteng hotel. Genteng Jepara atau wuwungan khas Jepara terbuat dari
tanah liat yang di bentuk motif ukiran dengan diberi ornamen
bintik-bintik seperti payet pada busana. Payet-payet itu dibuat dari
pecahan keramik (beling) warna putih. Bila dipandang dari kejauhan akan
tampak indah
.
Genteng Jepara tersebut dikenal dengan
nama Genteng Ukir Jepara, dikarenakan genteng bagian kerpus tersebut
mengadopsi ukiran Jepara yang diterapkan pada media genteng. Genteng
Ukir Jepara disebut juga “Genteng Mayongan” disebabkan pusat produksi
genteng ukir Jepara di daerah
Mayong. Serta Genteng Ukir Jepara juga dikenal dengan nama “Genteng Wuwungan Jepara” disebabkan bentuk ukirannya berbentuk wuwungan (
id: orang-orangan), yang maksudnya menyerupai topi pada wayang orang.
Sejarah
Warga
Jepara
setelah menguasai mengukir kayu, dan ketika ada pengukir kayu yang
menikah dengan seorang wanita di daerah Mayong yang mayoritas sebagai
pengrajin Genteng dan Gerabah, sehingga pengrajin yang dahulunya bekerja
sebagai pengukir kayu beralih profesi sebagai pengrajin
genteng dan
gerabah.
Namun karena memiliki ketrampilan mengukir maka mereka menuangkannya
pada media keramik dan genteng, dahulu genteng dibuat dengan tanah liat
dan di ukir satu-satu dengan tangan, yaitu ketika genteng selesai di
cetak dan genteng tersebut masih keadaan basah (belum keras) maka
genteng tersebut diberi guratan-guratan motif ukiran. tapi karena
kualahan dengan permintaan yang memesan dalam jumlah banyak. Maka
pengrajin genteng ukir Jepara membuat cetakan untuk memproduksi genteng
ukir Jepara.
Filosofi
Genteng Kerpus Tradisional Jepara atau
Genteng Wuwungan Khas Jepara merupakan genteng yang memiliki ukiran yang
indah dan terkandung filosofi di dalamnya. yaitu:
genteng ini hanya ada satu dan terdapat
pada bagian paling atas dan tepat ditengah, yang artinya penguasa harus
memiliki sifat adil dan bijaksana.
bentuk genteng yang tidak patah tetapi
melengkung yang mempunyai maksud sebagai perwujudan cara hidup yang
luwes. Sebagian orang menyebut genteng gajahan dengan sebutan genteng
gatotkaca.
menghadap ke atas sebagai motivasi bukan untuk jadi rendah diri.
Keindahan Genteng Jeparanan
Ketika terkena cahaya matahari genteng
ukir jepara terdapat efek kerlap-kerlip, karena Genteng tersebut tedapat
detail ornamen yang terbuat dari potongan-potongan beling.
Sumber :
Wikipedia